"Allahumma Shalli 'Alaa Muhammad Wa Aali Muhammad"
Musa as, konon, berpikirnya rasional. Umatku saja yang badannya besar-besar dan kuat takkan sanggup menjalankan ibadah sebanyak itu dalam waktu sehari semalam. 50? Hah,! Kembalilah, negosiasikanlah kembali, wahai kekasih Tuhan. Minta kuranglah, ummatmu mana sanggup, itu terlalu berat. Kata Musa as. kepada Muhammad Saw.
Tuhan pun memberikan keringanan, dari 50 menjadi 45. Musa tetap saja tidak setuju dan menyarankan untuk kembali kepada Tuhan. Minta kurang lagi. Setelah bolak-balik dari Tuhan ke tingkatan langit dimana Musa as. berada, pada akhirnya Tuhan memberikan jumlah minimum, 5 kali sehari semalam.
Ada yang bilang, Muhammad saw sampai bolak balik beberapa kali menemui Tuhan untuk meminta kurang itu hanya karena "akal-akalan" Musa saja. Musa sebenarnya ingin lebih lama menikmati wajah teduh dari seorang yang adalah sebaik-baik ciptaan. Musa paham benar bahwa membiarkan Muhammad saw begitu saja menerima jumlah yang 50, sama halnya membuang kesempatan menikmati wajahnya. Wajah yang sanggup menghadirkan ketenangan, keteduhan serta kebahagiaan di dasar hati ketika memandangnya. Kesempatan yang teramat langka, karena selepas itu Muhammad saw akan bertolak dari langit menuju bumi untuk melanjutkan risalah kenabian. Kembali kepada umat manusia, kembali kepada seluruh alam yang merupakan substansi dari capaian spritualitas tertinggi.
Wallahu 'alam.
Musa as, konon, berpikirnya rasional. Umatku saja yang badannya besar-besar dan kuat takkan sanggup menjalankan ibadah sebanyak itu dalam waktu sehari semalam. 50? Hah,! Kembalilah, negosiasikanlah kembali, wahai kekasih Tuhan. Minta kuranglah, ummatmu mana sanggup, itu terlalu berat. Kata Musa as. kepada Muhammad Saw.
Tuhan pun memberikan keringanan, dari 50 menjadi 45. Musa tetap saja tidak setuju dan menyarankan untuk kembali kepada Tuhan. Minta kurang lagi. Setelah bolak-balik dari Tuhan ke tingkatan langit dimana Musa as. berada, pada akhirnya Tuhan memberikan jumlah minimum, 5 kali sehari semalam.
Ada yang bilang, Muhammad saw sampai bolak balik beberapa kali menemui Tuhan untuk meminta kurang itu hanya karena "akal-akalan" Musa saja. Musa sebenarnya ingin lebih lama menikmati wajah teduh dari seorang yang adalah sebaik-baik ciptaan. Musa paham benar bahwa membiarkan Muhammad saw begitu saja menerima jumlah yang 50, sama halnya membuang kesempatan menikmati wajahnya. Wajah yang sanggup menghadirkan ketenangan, keteduhan serta kebahagiaan di dasar hati ketika memandangnya. Kesempatan yang teramat langka, karena selepas itu Muhammad saw akan bertolak dari langit menuju bumi untuk melanjutkan risalah kenabian. Kembali kepada umat manusia, kembali kepada seluruh alam yang merupakan substansi dari capaian spritualitas tertinggi.
Wallahu 'alam.
1 Komentar
Supplier Tas Terbesar