Header

Header

KEKUATAN CINTA

“Allahumma Shalli ‘Alaa Muhammad Wa Aali Muhammad”.
Seorang pemuda atau pemudi darah biru butuh mendownload aplikasi khusus juga antivirus agar kekuatan cinta di dalam dirinya tidak bertekuk di bawah kekuatan logika feodalisme yang menggurita di sekelilingnya ketika ia memilih mencintai seorang kurang darah, hahaha, eh.

Bukan kekuatan cinta yang lemah ketika ia harus meninggalkan kekasihnya dalam keadaan begitu merananya karena desakan kekuatan orang terdekatnya yang beragama feodalisme, tapi pada dirinyalah terdapat kelemahan itu. Diri yang lemah tidak sanggup menampung keagungan dan kemahadahsyatannya cinta, hingga akhirnya cintanya dicabik-cabik, porak-poranda, luluh-lantah hanya dengan satu kali gertakan dan goyangan nenek lampir, hiiiihihihi. Benar-benar butuh aplikasi khusus, karena aplikasi bawaannya jelas tidak memadai.

Cinta. Tidak ada kekuatan yang melebihi kekuatan cinta. Kekuatan Tuhan, katamu? Bukankah Tuhan adalah cinta itu sendiri? Jangan pernah ragukan kekuatan cinta, aku telah berkali kali melihatnya merubah banyak hal, kata Gaius, seorang tabib kerajaan Camelot, kepada Guenivere suatu hari menjelang petang di atas istana Camelot. Gwen, sapaan akrab Guenivere, seolah tidak berani membayangkan masa depan cinta yang bersemi di hati seorang pangeran Arthur untuknya. Namun, pada akhirnya, kekuatan cinta membuktikan bahwa feodalisme bukanlah tandingannya. Feodalisme tak lebih dari bedebah yang dengan mudah dibinasakan dengan satu kali tebasan pedang cinta. Guenivere menjadi ratu di istana cinta Camelot mendampingi Raja Arthur. Rata Arthur yang perkasa, ahli memainkan pedang itu ternyata bukan PHP, pemberi harapan palsu.

Karena cinta, Merlin betah menjadi budak, diperlakukan tanpa harga diri oleh Arthur, meskipun ia adalah penyihir tak tertandingi.

Kekuatan apa gerangan kalau bukan kekuatan cinta yang menggerakkan hati Kanjeng Nabi Muhammad Saw sehingga beliau tidak membunuh semua musuhnya pada hari pembebasan kota makkah, juga ketika Jesus (menurut iman kristiani) disalib untuk menebus dosa umatnya. Kekuatan apa yang menggerakkan hati Al-Hurr hingga dengan gagah berani maju menorobos di tengah-tengah pasukan musuh dan akhirnya gugur kalau bukan kekuatan cinta?

Kekuatan apa kalau bukan cinta yang merasuki Umar ibn Khattab ra. bersedia bergerilya tengah malam memantau keadaan rakyatnya. Juga ketika Imam Ali kw rela menggantikan posisi Nabi Muhammad saw, padahal beliau tahu bahwa menggantikan posisi Nabi di tempat tidur ketika itu sama dengan memilih mati. Kekuatan apa kalau bukan cinta?
Dengan kekuatan yang sama, kita disatukan atas nama Tuhan. Ai lop yuh.

Kebun Cinta, 1500 tahun SM. :D

Posting Komentar

0 Komentar