Karena yakin menang, yang kalah selalu bertanya curiga mengapa sampai bisa kalah. Dan, sebaliknya, karena yakin menang, yang menang tidak pernah mau mempertanyakan dan mencurigai kemenangannya. Begitulah, Dik, semua soal keyakinan.
Sama kayak aku, Kak.
Iya. Persis! Setelah aku meyakinkanmu, tak pernah sekalipun kau pertanyakan cintaku sesudah itu.
***
Jadi, yakin menang harus ya, Kak?
Iya. Harus! Harus hakkul yakin menang. Begitu dinyatakan menang, kemenangan itu harus disambut tanpa ragu. Kalau perlu dirayakan. Selanjutnya, kemenangan itu harus tegak di atas klaim teologis : Kemenangan ini adalah kehendak Tuhan. Begitu, Dik.
Kenapa harus dicap dengan stempel Tuhan, Kak?
Untuk membungkam pihak yang susah menerima kemenangan lawannya dan kerap merasa dicurangi.
Maksudnya, Kak?
Menggugat kemenangan pihak lawan berarti sama halnya menggugat kehendak Tuhan. Dan menggugat Tuhan adalah pembangkangan terhadapNya.
Apa hukuman bagi mereka yang membangkang kehendak Tuhan, Dik?
Aku ndak berani menjawab, Kak. Sama seperti aku ndak berani membangkang dan menolak kecupanmu.
Ai laf yuh,.Dik. ☺
0 Komentar