"Dunia adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir". Pernah dengar ini, dik? Itu hadits apa bukan, sih?
Pernah. Hadits kalau ndak keliru, kak.Terus ada apa dengan hadits itu?
Pesannya bagus. Saya kira semacam alarmlah buat kita agar bisa menjaga jarak dengan dunia dengan segala kemewahan yang ditawarkan dan berpotensi melalaikan pada tujuan kita yang sebenarnya. Kita hanya musafir di sini, bukan begitu, dik? Dan ujung perjalanan kita adalah negeri akhirat nun jauh di sana. Untuk mengejawantahlan pesan hadits itu, kita boleh mengikuti gaya hidup alternatif yang ditawarkan al-gazali.
Hadits tersebut bisa jadi alamat atau tanda. Maksud saya begini, jika dalam beberapa hari ke depan ada pendukung fanatik salah satu capres tiba-tiba mengutip hadits tersebut.di akun media sosialnya, maka diduga kuat itu adalah tanda bahwa jagoannya sudah dipastikan kalah dalam pertarungan. Mereka yang kalah dalam pertarungan perebutan kekuasaan, obat untuk kekecewaan yang dideritanya ya larinya ke hadits serupa itu. Di sanalah mereka akan menemukan mata air yang menyejukkan sekaligus kehidupan yang sama sekali baru..
Itu saja?
Sebagai informasi, ya itu saja. Sudah tengah malam, dik. Hmmm, selain berupa informasi apa adik juga mau yang berupa nafkah? Nanya saja. Ndak maksa. Tidak ada paksaan dalam agama. Bukan begitu, dik?
0 Komentar