"Manusia Kecil Bertutur lagi"
TAHUN BARU, SELANGKAH MENUJU KEPASTIAN
Boleh dikata setiap saat dan kesempatan melihat orang orang yang sudah putih rambutnya, gigi sudah hampir semua rontok, belakang sudah mulai menghadap kelangit, kulit bergaris garis seperti coretan anak kecil yang tdak jelas sampai di wajah dan wajah ditumbuhi tanda tanda hitam. Cara makan terlihat bibir di bawah keluar menjadi penyanggah bibir di atas seakan orang yang tersenyum tapi bukan senyuman. Bicaranya sudah terdengar tersendat seperti bahasa cina.
Dulu, sebelum semua peristiwa alamiah tersebut bertransformasi dan "berevolusi" secara pasti, sosok itu sering dilukiskan dalam bait-bait puisi nan indah. Rambut sering mendapatkan belaian, bibir sering mendapatkan pujian ketika terlontar senyuman manis. Tubuh yang halus sering dihangatkan dengan pelukan kasih sayang. Suara yang indah serta gaya bahasa yang retorik membuat semua orang terpesona dan terkesima. Semua orang memandangnya dengan penuh kekaguman..Namun, peristiwa alamiah semakin menegaskan bahwa tidak ada yang tidak bergerak, berjalan selangkah demi selangkah menuju kepada kehidupan absolut dan pasti.
Kini, wajah, senyuman, tutur kata, serta perubahan warna rambut sudah tidak ada lagi yang mendapat pujian. Tidak ada lagi orang yang tertarik melihatnya. Kini, rambut sudah tidak butuh sisir, bibir sudah tidak butuh lagi gincu, wajah sudah tidak butuh lagi bedak, tubuh sudah tidak tertarik dengan pakaian yang indah indah.
Sepertinya fenomena alami itu menyadarkan bahwa tahun tahun lalu yang dilakoninya adalah "dosa dosa sejarah", bedak, gincu dan pakaian indah adalah kepalsuan. Bedak, gincu, gaung yang indah yang sering menghiasiku dalam bersenang senang di acara pesta ternyata sekecap dan cepat berlalu.
Setiap manusia pasti akan tergerus dan tergilas oleh zaman dan tahun. Embrio adalah perjalanan menuju janin, janin perjalanan menuju bayi. Bayi perjalanan menuju kanak kanak. Kanak kanak adalah perjalanan menuju menjadi pemuda. Pemuda adalah perjalanan menuju dewasa, dan dewasa adalah perjalanan menuju tua dan tua semakin dekat dengan kepastian.
Semua proses perjalanan itu, melewati hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan dan tahun demi tahun yang dilalui dengan berbagai warna. Kini, tinggal beberapa jam lagi, perlahan dan pasti 2019 akan menjadi cerita masa lalu digantikan 2020. Ini berarti bahwa pergantian tahun sebagai penanda perjalanan menuju kepastian berjalan satu langkah lagi tanpa disadari.
Kita tidak dilarang menyambut tahun baru ini dengan suka cita sambil berpesta meriah. Kita tidak dilarang menyambut tahun baru sambil menyiapkan santapan lezat dengan memanggil kolega, rekan rekan sekerja sambil berhura hura. Tapi membacanya dalam hati jauh lebih bermakna dengan cara merenungi proses perjalanan kita bahwa pergantian tahun pada hakikatnya adalah langkah pasti menuju kepastian..
Apakah tahun yang akan datang kita bisa lebih berprestasi dan produktif dari tahun kemarin?
"orang yang baik adalah orang yang hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin " , demikian Nabi menandaskan.
Selamat menyambut tahun baru 2020.. Semoga kita semua panjang umur dan sehat selalu
#dicatat dalam renungan tahun baru.
Pinrang, 31 Desember 2019
Uindangi kanda a, naupostingi dio di blog u.
0 Komentar