Poto : Sandiego Union Tribun |
Bullyan terhadap jomblo tidak lahir dari ruang hampa. Bukan sekedar aksi gagah-gagahan atau sebentuk tarian laknat di atas derita kesepian makhluk tuna asmara. Bullyan terhadap jomblo adalah bentuk kepedulian.
Ilmu pengetahuan melesat tak terbendung. Dari waktu ke waktu senantiasa melahirkan inovasi dari sesuatu yang telah ada sebelumnya. Ilmu pengetahuan selamanya berjalan secara konsisten pada rel waktu menuju kesempurnaan demi kepentingan manusia dan semesta.
Sesuatu yang di masa lampau merupakan kemustahilan bahkan tidak pernah terpikirkan, kini semuanya menjadi mungkin terwujud. Ide yang dicetuskan dan penyebarannya demikian lambat karena harus ditulis tangan ulang ketika akan digandakan, Guetenberg hadir dan memperkenalkan mesin cetak. Sebuah ide kemudian menjadi begitu cepat disebar secara massif dan menginspirasi banyak orang.
Dalam dunia kedokteran, misalnya, seorang ibu dan anak yang dikandung bisa terselamatkan yang sebelumnya bisa saja keduanya meregang nyawa atau mereka yang mabuk tanggal lahir cantik buah hatinya, semuanya dimungkinkan melalui operasi. Tak ketinggalan, nasib wajah yang kurang beruntung juga bisa menjadi lebih enak dipandang dan memiliki daya tarik luar biasa. Isi otak dipindahkan ke hard disk, mata diganti dengan kamera dan seabrek kemustahilan serupa sekarang semuanya bisa diwujudkan. Nyaris tidak ada yang tidak mungkin dalam sains dan teknologi.
Yang lebih aktual adalah teknologi dalam wilayah syahwat birahi. Tak bisa disangkal bahwa seks adalah kebutuhan dasar setiap manusia, laki-laki dan perempuan. Demi memenuhi kebutuhan selangkangan ini, diciptakanlah alat bantu seks. Tidak puas dengan alat bantu seks yang ada, diciptakanlah alat bantu seks yang lebih keren. Lahirlah kemudian si cantik Harmony dari rahim teknologi Realbotix.
Bagi para lelaki yang berpandangan negatif terhadap wanita dan mengaggapnya hanya sekedar pemuas nafsu semata, atau wanita adalah makhluk kelas dua dan diharuskan menyembah pihak laki-laki, atau yang mengadopsi pandangan Aristoteles bahwa wanita adalah laki-laki yang belum lengkap, maka si cantik Harmony si makhluk, mengutip Plato, tiruan dari makhluk yang juga tiruan dari alam ide ini (mimesis mimesos) sangat direkomendasikan untuk dimiliki.
Setelah kelahiran si cantik Harmony yang hadir sebagai pemuas nafsu lelaki, ke depannya akan dirancang robot seks berjenis kelamin laki-laki. Robot lelaki ini tidak lahir dengan misi menemukan si robot cantik, Harmony. Kisahnya jauh berbeda dengan kisah Adam dan Hawa setelah terlempar dari surga. Si robot lelaki diciptakan untuk menjadi suami dan hamba bagi perempuan.
Banyak perempuan yang menginginkan lebih dari sekedar cinta dan kasih sayang, tapi juga ingin ada yang bisa membantunya menyelesaikan segunung pekerjaan rumah. Wow! Bisa dibayangkan peradaban manusia dimungkinkan benar-benar berubah total.
Kemajuan dalam teknologi berorientasi selangkangan ini menjadikan robot bukan lagi sekedar memudahkan pekerjaan manusia, namun juga telah menjadi kompetitor manusia dalam meraih kenikmatan surga dunia. Ini akan menjadi pukulan telak para jomblo, karena harus bersaing dengan robot yang tentu saja akan unggul jauh dalam urusan memuaskan perempuan di kasur, sumur dan dapur. Hampir bisa dipastikan bahwa ukuran penis robot akan didesain serba pas. Kemampuannya di atas ranjang dengan aneka varian gaya bercinta melampaui khasiat obat kuat semisal hajar jahannam, foreks dan semacamnya.
Nah, jomblo yang kurang pengalaman bisa apa? Apalagi kalau jomblo jenis manusia yang memegang kuat-kuat harga diri khas masyarakat patrilineal yang ogah dan mengharamkan diri beroperasi di dapur dan di sumur. Maunya hanya beroperasi di kasur, meskipun durasinya tidak lebih lama dari durasi lagu RCTI Oke. Sudah tak mampu, sombong lagi. Laknatutteknologhi alaik!
Jadi jomblo bisa appah? Apa yang harus dilakukan? Kesatu, segera akhiri masa hidup membid'ah. (25 tahun ke atas belum menikah: bid'ah). Kedua, banyak-banyak berdoa semoga robot tersebut mampus dalam kandungan.
Jomblo sahabat kita. Hidup Jomblo!!!
Jomblo sahabat kita. Hidup Jomblo!!!
1 Komentar